JAKARTA – Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, siap mengevaluasi performa para pemain Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2020. Kegagalan Indonesia membawa gelar diajang bergengsi tersebut menjadi pusat perhatian Rionny.
Pada ajang yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada 27-31 Januari 2021 tersebut, Indonesia memang mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Alih-alih membidik dua gelar dari ajang tersebut, Indonesia justru nihil titel.
Baca juga Bungkam Ahsan/Hendra, Ganda Putra Taiwan Girang Taklukkan sang Idola
Bahkan, Indonesia hanya mampu mengirimkan satu wakil di final lewat ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sayangnya, pasangan peringkat dua dunia itu juga gagal membawa gelar usai takluk dari Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan.
Pada partai puncak, Ahsan/Hendra menyerah dalam waktu 37 menit dengan skor 17-21 dan 21-23. Kekalahan itu sekaligus memastikan Ahsan/Hendra gagal mempertahankan titel mereka pada tahun lalu.
Baca juga Turnamen Seri Asia Berakhir, Melati Daeva Pamit kepada Fans
Namun di luar itu, Rionny juga menyoroti empat wakil Indonesia lainnya yang masuk dalam ajang BWF World Tour Finals. Keempat wakil tersebut adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda campuran Praveen Jordan/Melati dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Secara serempak keempat wakil tersebut tersisih di babak penyisihan grup. Hasil ini jelas membuat Rionny merasa kecewa karena ia sempat menaruh harapan besar pada skuad Indonesia yang berlaga di BWF World Tour Finals 2020.