MACAM-MACAM senam lantai dan gerakannya bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja, baik di dalam mau pun luar ruangan. Salah satu cabang dari olahraga senam ini biasanya dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa matras.
Mengapa menggunakan matras? Alas tersebut berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat melakukan gerakan-gerakan. Sebab, hampir semua gerakan dalam senam ini bersentuhan dengan lantai.
Tentu saja, untuk mempraktekannya, Anda harus berada dalam kondisi prima. Matras yang juga digunakan juga dalam kondisi baik. Jika tidak, risiko mengalami luka atau kecelakaan lain cukup tinggi.
Baca juga: 5 Gerakan Senam Lantai untuk Sehatkan Tubuh dan Pikiran
Berikut beberapa jenis gerakan senam lantai.
1. Sikap Lilin
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah tidur terlentang di atas matras. Kedua kaki lurus rapat sementara kedua tangan lurus berada di kanan dan kiri. Dengan pandangan lurus ke atas, angkat kedua kaki dan pinggul. Setelah itu, jaga keseimbangannya. Saat melakukan pendaratan, usahakan kaki diturunkan pelan-pelan agar tidak cedera.
2. Kayang
Gerakan senam ini cukup sulit karena posisi kedua tangan dan kaki bertumpu di atas matras dalam posisi terbalik. Jika dilakukan dari posisi berdiri, maka kaki harus sedikit terbuka dengan tangan masing-masing berada di samping kaki. Gerakkan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang. Pastikan posisi telapak tangan mendarat dengan baik di matras.
Jika dilakukan dari posisi tidur, awali dengan telentang. Tekuk kedua lutut, setelah itu rapatkan kedua tumit pada pinggil. Tekuk kedua siku tangan kamu, kemudian tangan bertumpu di matras dan tempatkan ibu jari di samping telinga. Angkat badan perlahan kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.