TAVULLIA – Valentino Rossi menceritakan awal mula penurunan performanya bersama Monster Energy Yamaha. Menurut Valentino Rossi, dirinya mulai kesulitan bersaing dalam balapan sejak MotoGP 2017 karena motor Yamaha, YZR-M1, kurang kompetitif.
Valentino Rossi menjadi runner-up kejuaraan pada 2014-2016. Akan tetapi, performa Valentino Rossi merosot di MotoGP 2017 dengan mengakhiri kejuaraan di posisi kelima.
Valentino Rossi bangkit pada musim berikutnya dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir. Akan tetapi, setelah itu, pembalap berjuluk The Doctor itu tidak lagi bersaing untuk memperebutkan gelar juara.
Valentino Rossi bahkan sudah lama tidak meraih kemenangan dalam balapan. Pembalap asal Italia itu terakhir kali memenangkan balapan di MotoGP Belanda 2017. Menurut Valentino Rossi, MotoGP 2017 krusial bagi Yamaha.
BACA JUGA: Davide Brivio Ceritakan Kronologi Perekrutan Valentino Rossi
"Menurut saya, tahun tersebut (2017) krusial bagi Yamaha dan M1. Itu adalah momen di mana kami mulai menderita," kata Valentino Rossi, mengutip dari Speedweek, Minggu (10/1/2021).
"Hingga 2016, motor kami sangat kompetitif, kami bisa memenangi balapan dan (bersaing untuk) titel. Mulai 2017, kami mengalami lebih banyak kesulitan,” tuturnya.