RIYADH – Carlos Sainz bersama co-pilot, yakni Lucas Cruz, mampu melintasi garis finis etape 6 Reli Dakar 2021 di Ha'il, Arab Saudi dengan waktu tercepat. Hal tersebut pun membawa mereka berhasil mengklaim kemenangan etape untuk kedua kalinya dalam ajang balap Reli Dakar 2021 dalam kategori mobil.
Pembalap Spanyol dari tim X-Raid Mini itu finis empat menit tiga detik di depan pebalap tuan rumah Yazeed Al-Rajhi dari tim Overdrive Toyota. Setelah km 303, Nasser Al-Attiyah dari tim Toyota Gazoo Racing unggul sembilan detik dari Stephane Peterhansel hingga melengkapi podium setelah finis ketiga hari ini.
Meski demikian, hasil itu tidak terlalu berpengaruh dalam klasemen umum setelah separuh kompetisi berjalan karena sang pembalap Prancis, juara Dakar 13 kali, dari tim X-Raid Mini masih kokoh di puncak dengan jarak lima menit 53 detik dari sang pebalap Qatar.
Sainz menempati peringkat tiga klasemen namun harus berupaya memangkas defisit 40 menit demi menjaga asa mempertahankan gelar di Dakar tahun ini dengan enam etape tersisa.
"Etape hari ini lebih banyak di pasir ketimbang trek berpasir, jadi ini tidak terlalu sulit dalam hal navigasi," kata Sainz.
"Tidak banyak tempat yang bisa membuat kalian melakukan kesalahan, jadi semuanya baik. Pada satu hari saya kehilangan 30 menit, pada hari berikutnya tiga puluh menit juga dan satu hari yang lain enam menit, jadi semuanya lebih dari satu jam."
Baca Juga: Menangi Etape Kelima, Benavides Kuasai Klasemen Reli Dakar 2021
"Saya kira kami bisa melakukan tugas yang lebih baik. Bukan dengan navigasi seperti di sini, tapi ketika ada banyak ketegangan dan dataran tinggi dengan banyak jalur dan titik jalan rahasia dan semua itu, kami tidak memahaminya dengan baik."
"Kami harus menganalisis dengan sangat cermat karena sekarang terdapat filosofi yang berbeda untuk roadbook."
Para pembalap pada etape 6 melibas trek yang 100 persen berpasir sejauh 618 km dari Al Qaisumah ke Ha'il dengan Special Stage sejauh 448 km.
Namun, karena cukup banyak peserta yang kesulitan finis pada etape 5, penyelenggara memutuskan menunda start para pembalap dari bivouac di Al Qaisumah satu jam 30 menit lebih larut dari jadwal semula sehingga jarak SS hari ini dipotong 100 km untuk mengurangi kesulitan para peserta.