HAMAMATSU – Davide Brivio merupakan sosok penting di balik kudeta terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah MotoGP. Pasalnya, Brivio adalah orang yang melobi Valentino Rossi untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Yamaha.
Nama Valentino Rossi sejatinya sudah langsung mencuat setelah ia melakukan debutnya di kelas premier pada musim balap 2000. Ketika itu The Doctor mendapat kepercayaan untuk membela Honda dan langsung menjadi runner-up kejuaraan di musim debutnya.
Semusim berselang, Valentino Rossi yang sudah semakin terbiasa dengan atmosfer di kelas premier sukses menampilkan performa terbaiknya dan menjadi juara dunia. Gelar juara dunia itu berhasil dipertahankan The Doctor selama dua musim berikutnya, yakni pada 2002 dan 2003.
Baca juga: Joan Mir Ingin Bersaing dengan Valentino Rossi, Marquez, dan Dovizioso di MotoGP
Kendati demikian, di musim terakhirnya tersebut, hubungan Valentino Rossi dengan Honda tidak terlalu baik. Pada saat itulah Davide Brivio yang merupakan manajer tim Yamaha datang dan mencoba membajak Valentino Rossi.
Diakui oleh Brivio bahwa pada awalnya ia mendapat tentangan dari para petinggi Yamaha untuk merekrut Rossi. Selain karena mereka tak yakin The Doctor mau diajak bergabung, dibutuhkan dana yang tidak sedikit pula.
Meski begitu, Brivio berterima kasih karena sudah diberi kesempatan mencoba. Ia pun melakukan pertemuan dengan Valentino Rossi di Ibiza pada 2003 dan terciptalah kesepakatan. Hasilnya, di musim perdananya membela Yamaha, Valentino Rossi langsung menjadi juara dunia.