JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, turut memberi tanggapan soal kondisi pemainnya, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang positif terpapar virus Covid-19. Herry IP mengatakan sekalipun Kevin dinyatakan sudah sembuh dalam tes usap terakhirnya, sang pemain dinilai tetap tidak layak untuk bertanding di Thailand.
Sebab, persiapan Kevin dinilai Herry IP kurang cukup untuk bisa menjalani pertandingan di Thailand yang akan berlangsung dalam jadwal sangat padat. Diketahui, memang ada tiga turnamen yang akan digelar di Thailand di sepanjang Januari 2021.
Tiga turnamen yang bakal berlangsung secara simultan di Impact Arena, Bangkok itu diawali dengan dua kompetisi berkategori BWF Super 1000. Kedua kompetisi tersebut adalah Yonex Thailand Open yang berlangsung pada 12-17 Januari dan Toyota Thailand Open (19-24 Januari).
Selain itu, bagi delapan pemain atau pasangan dengan peringkat terbaik akan melanjutkan bertarung di BWF World Tour Finals 2020. Turnamen itu akan digelar pada 27-31 Januari 2021.
BACA JUGA: Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Hilang Penciuman sejak Desember 2020
Kevin dan pasangan duetnya, yakni Marcus Fernakdi Gideon, pun dijadwalkan turut ambil bagian dalam rangkaian turnamen di Thailand. Tetapi lantaran Kevin positif terpapar Covid-19, dia bersama Marcus yang merupakan pasangan ganda putra nomor satu dunia pun terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.
“Kalau pun tes usap terakhir Kevin negatif, menurut saya dia tetap tidak layak untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini,” ujar Herry, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (4/1/2021).
“Persiapannya juga tidak cukup. Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu,” lanjutnya.