NEW YORK - Pandemi Covid-19 membuat sejumlah cabang olahraga harus menerapkan protokol kesehatan agar bisa kembali melangsungkan kompetisi. Salah satunya dilakukan NBA yang akan mewajibkan para pemainnya mengenakan alat pelacak COVID-19.
Hal tersebut bertujuan ssebagai salah satu upaya operator liga mengendalikan penyebaran virus corona sepanjang berlangsungnya kompetisi musim 2020/21. Dilaporkan ESPN, Minggu (3/1/2020), program sensor akan efektif per 7 Januari dan berlaku bagi seluruh pemain, ofisial, dan pelatih.
Alat pelacak tersebut nantinya wajib digunakan selama perjalanan, baik di dalam bus maupun pesawat. Namun tidak diwajibkan saat para pemain berada di hotel atau selama pertandingan.
Tujuan penggunaan alat deteksi tersebut, yaitu mengidentifikasi jika ada anggota klub yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga:Hasil Pertandingan NBA 2020-2021 Hari Ini: Pacers dan 76ers Rebut Kemenangan
Sensor tersebut memungkinkan pemakainya dapat mengetahui jika dia terjangkit virus corona hanya dalam jarak enam kaki dari pengguna lain.
Ini bukan pertama kalinya NBA menggunakan teknologi untuk memonitor kesehatan para pemain sekaligus upaya mereka dalam pencegahan penyebaran virus corona selama kompetisi berjalan.