LESMO – Managing Director Tim Yamaha, Lin Jarvis, mengaku bersyukur ketika Valentino Rossi memutuskan untuk hijrah ke Tim Petronas SRT. Menurutnya itu adalah hal melegakan karena itu berarti VR46 tak akan memalingkan diri dari YZR-M1 atau pun pensiun dari MotoGP.
Pada akhir musim ini, kontrak Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha telah berakhir. Setelah memperkuat tim selama 15 tahun, akhirnya pembalap berusia 41 tahun itu akan kembali menghadapi tantangan baru dengan bergabung dengan tim satelit.
Namun begitu, Jarvis masih bisa tetap menjalin hubungan dekat dengan Valentino Rossi karena The Doctor –julukan Valentino Rossi– akan bergabung dengan tim satelit Yamaha. Karena itu, keputusan ia pindah ke Petronas Yamaha dianggap Jarvis bukan akhir dari segalanya.
“Meski Valentino meninggalkan tim pabrikan Yamaha, ini bukanlah akhir kariernya,” ungkap Jarvis, mengutip dari Speedweek, Kamis (26/11/2020).
Baca juga Valentino Rossi Pergi, Lin Jarvis: Tidak Ada yang Abadi
“Ini bukan skenario perpisahan yang lengkap, tetapi ini momen transisi. Pada 2021, ia akan menjadi tetangga jadi ia akan tetap dekat,” tambahnya.
“Status pembalap pabriknya juga akan tetap dan ia juga akan membawa kepala krus David Munoz, analis data Matteo Flamigni dan analis kinerja pembalap, Idalio Gavira bersamanya, sehingga ia akan dikelilingi olh beberapa wajah yang sudah dikenal,” lanjutnya.