MARANELLO – Gerak cepat hendak dilakukan Prinsipal Scuderia Ferrari Mattia Binotto untuk persiapan Formula One (F1) 2021. Pria asal Italia itu bahkan rela absen pada beberapa seri terakhir Kejuaraan Dunia F1 2020 demi mengawal pengembangan mobil di Maranello.
Kejuaraan Dunia F1 2020 memang menjadi petaka buat Scuderia Ferrari. Duet pembalapnya, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, gagal menorehkan satu pun kemenangan dari 13 seri yang sudah digelar. Performa jeblok mobil SF1000 diyakini sebagai penyebab utama.
Bukan sekali dua kali Mattia Binotto mengakui pengembangan mobil tersebut berjalan ke arah yang salah. Akibatnya, jet darat tersebut tidak bisa dipacu dengan maksimal oleh Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Selain lambat di trek lurus, mobil juga tidak seimbang ketika melibas tikungan.
Baca juga: Penampilan Jeblok Scuderia Ferrari Berlanjut hingga F1 2022
Jebloknya peforma SF1000 itu tidak ingin diulangi Scuderia Ferrari pada F1 2021. Karena itu, Mattia Binotto akan mengawal langsung pengembangan di pabrik pusat, Maranello. Ia akan absen dari pinggir lintasan pada salah satu atau dua seri terakhir.
“Anda harus selalu bisa menyeimbangkan tugas di lintasan dan pabrik. Tentu saja, pabrik masih penting karena di situlah kami mengembangkan mobil. Sepertinya, saya tidak akan ikut dalam beberapa balapan terakhir,” ujar Mattia Binotto, dilansir dari Crash, Kamis (12/11/2020).
“Bahkan, sepanjang 2020 ini saya sudah beberapa kali mempertimbangkan untuk melewatkan balapan pada bagian akhir kejuaraan, yang dimulai dari Turki. Ketika Anda bertanggung jawab untuk seluruh tim, balapan memang penting, tetapi keseluruhan manajemen dari tim ini lebih penting,” imbuh pria berusia 51 tahun itu.