SINGAPURA – Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merasa bahagia berhasil menyingkirkan Jonatan Christie di perempatfinal Singapura Open 2019 Super 500. Kemenangan itu terasa emosional bagi Axelsen karena laga berlangsung sangat ketat.
Berjalan selama 80 menit dalam pertarungan tiga set, Axelsen menang tipis dengan skor 22-24, 21-18, dan 24-22. Kemenangan tersebut membuat pemain berusia 25 tahun itu melampiaskan emosi bahagia dengan mengepalkan tangannya ke udara dan melemparkan gelangnya ke kerumunan penonton.
“Olahraga adalah tentang emosi. Jika Anda tidak diizinkan untuk menunjukkan emosi, kami hanya mesin berlarian di lapangan,” ungkap Axelsen, mengutip dari The Strait Times, Sabtu (13/4/2019).
Baca juga Kalah dari Viktor Axelsen, Jonatan Sesalkan Pengambilan Keputusan di Poin Kritis
“Bulu tangkis adalah hasrat saya, saya menaruh seluruh jiwa saya di dalamnya, Jadi saya ingin menunjukkan ini yang sangat berarti bagi saya,” tambah mantan pemain peringkat satu dunia itu.
Laga antara Axelsen melawan Jonatan memang begitu sengit. Laga yang juga bertajuk sebagai ajang balas dendam itu mampu dibayar dengan baik oleh Axelsen. Kedua pemain pun tak henti-hentinya membuat penonton berdecak kagum karena persaingannya sangat ketat.
Bahkan dalam menentukan kemenangan, kedua pemain saling bergantian meraih match poin. Tetapi kali ini keberuntungan berpihak kepada Axelsen dan memastikan langkahnya ke semifinal. Pada laga semifinal, ia akan bertemu pemain peringkat satu dunia asal Jepang yakni Kento Momota.
(Bad)