MISANO – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yakin pabrikan Ducati dan Honda meniru konfigurasi mesin YZR M-1 miliknya. Hal itu dilakukan demi menaklukkan tenaga liar yang dihasilkan mesin masing-masing agar dapat dikendarai dengan mulus seperti halnya Yamaha YZR M-1.
Yamaha membuat perubahan besar ketika Valentino Rossi datang pada 2004. Namun, pabrikan berlogo garpu tala itu tetap bertahan dengan konsep mesin empat silinder yang dipadukan dengan penempatan big bang serta counter rotating crankshaft.
Honda dan Ducati diketahui juga menggunakan konfigurasi mesin yang sama sejak 2017. Perpindahan itu mulus membawa kedua pabrikan mendominasi MotoGP sejak pertengahan musim 2017 hingga terakhir di Misano, Minggu 9 September malam WIB.
(Baca juga: Rossi Curigai Balap Moto2 Beri Dampak Buruk kepadanya di Misano)
Di saat bersamaan, Yamaha justru paceklik kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017. Valentino Rossi mengakui kalau mesin motornya mungkin saja bermasalah selain perangkat elektronik yang terus dikeluhkan sejak awal musim balap.
“Sangat mungkin kalau mesin juga menjadi masalah. Kami harus mengatakan kalau Ducati dan Honda belajar dari Yamaha karena 3-4 tahun lalu Yamaha sangat mulus sementara Honda dan Ducati sangat berisik dan lebih agresif,” urai Valentino Rossi, dinukil dari Crash, Rabu (12/9/2018).
“Sepertinya pada tahun lalu Ducati dan Honda membuat motor mereka mirip dengan Yamaha. Tetapi mereka menggunakan konfigurasi V, sementara kami Inline. Mungkin saja itu menjadi masalahnya. Tetapi sesungguhnya saya tidak tahu,” imbuh pembalap berusia 39 tahun itu.
(ADP)