ZURICH – Tim balap Formula One (F1), Scuderia Ferrari, mengungkapkan rasa duka cita usai sang mantan presiden, Sergio Marchionne meninggal dunia di Zurich pada Rabu 25 Juli 2018. Marchionne meninggal pada usia ke-66 setelah mengalami komplikasi operasi bahu.
Sebelumnya Marchionne harus membuat keputusan mengejutkan dengan mundur sebagai presiden Fiat Chrysler serta Ferrari pada Senin 23 Juli 2018. Keputusan tersebut diambil karena Marchionne mengalami sakit keras. Bahkan sebelum meninggal, keadaannya memburuk hingga berada dalam keadaan koma.
Surat kabar Italia melaporkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Marchionne. Namun koma yang dialaminya membuat sang mendiang tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun untuk selamat dari kematian.
Baca juga Komentar Marquez Kecilkan Pedrosa
John Elkann yang ditunjuk menjadi presiden baru Ferrari menyampaikan bahwa tim balap asal Italia itu merasa sangat kehilangan akan kepergian Marchionne. Namun, ia berjanji untuk tetap membawa semangat Marchionne di tim balap Ferrari.
“Apa yang kami takutkan telah terjadi. Sergio Marchionne, pria yang juga teman kami pergi. Saya percaya bahwa cara terbaik untuk menghormati tentang ingatannya adalah membangung warisan yang ia tinggalkan, terus mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan tanggung jawab dan keterbukaan di mana dia adalah juara paling gigih,” ungkap Elkann, dalam pernyataan yang dilansir Jumat (27/7/2018).
“Keluarga saya dan saya akan selamanya bersyukur atas apa yang telah dia lakukan. Pemikiran kami saat ini adalah bersama Manuela (Battezzato, sang istri) dan putranya, Alessio dan Tyler,” tutupnya.
(Bad)