FAENZA – Bos Toro Rosso, Franz Tost, mempermasalahkan balapan Formula One (F1) 2017 yang masih terlalu banyak diadakan di Eropa. Menurutnya, jika balapan tidak dilakukan di beberapa negara belahan dunia, itu bisa jadi olahraga otomotif ini akan kehilangan pasar pentingnya.
“Menurut saya, kita harus pergi ke berbagai lokasi. Ini terlalu banyak grand prix di Eropa,” jelas Tost, mengutip dari Motorsport, Jumat (23/12/2016).
Dari 20 seri balapan F1 yang digelar pada tahun 2017, tujuh di antaranya mengambil tempat di negara Eropa. Kembalinya Prancis GP pada balapan F1 musim depan, turut menambah jumlah daftar seri balapan yang di gelar di wilayah benua biru itu.
“Saya tahu saya memiliki pandangan yang berbeda dibandingkan dengan rekan-rekan saya, tapi kami harus pergi ke Afrika Selatan, kami membutuhkan lebih banyak balapan di Amerika Serikat, kami perlu pergi ke Argentina, dan India juga akan menjadi pasar yang benar-benar penting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, F1 adalah olahraga yang mendunia. Pada 2015 saja, setengah dari belahan dunia menyaksikan balapan mobil terbesar itu secara langsung. Angka tersebut bisa disandingkan dengan perolehan penonton dalam Piala Dunia dan Olimpiade.
(pds)