BOLOGNA—Balapan MotoGP musim 2016 memang telah berakhir. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menjadi pengumpul poin terbanyak serta berhak mendapatkan gelar juara di akhir kompetisi.
Harus diakui bahwa balapan MotoGP 2016 memang penuh dengan lika-liku. Salah satunya adalah turunnya performa juara bertahan Jorge Lorenzo yang beberapa kali terjatuh karena masih belum terbiasa dengan motornya.
Di lain pihak, peraturan baru yang menentukan ECU serta komponen baru pada ban membuat para tim harus berpikir keras untuk mencari pengaturan terbaik. Namun menurut Direktur Olahraga Ducati, Paulo Ciabatti, dua hal tersebut bukan hanya jadi faktor utama. Menurutnya, faktor cuaca juga memiliki peran penting dalam balapan MotoGP 2016.
“Kondisi cuaca memiliki dampak besar dalam balapan MotoGP 2016. Kami beberapa kali mengalami cuaca hujan dan juga harus mengalami cuaca kering,” ujar Ciabatti seperti diberitakan Speedweek, Minggu (4/12/2016).
“Dalam balapan flag-to-flag, terdapat beberapa pemenang yang tak diduga. Cuaca pula yang membuat adanya sembilan pemenangan berbeda di balapan MotoGP 2016,” tandasnya.
(yoh)