LAUSANE - Â Petenis putri Maria Sharapova mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) usai mendapatkan larangan bertanding selama dua tahun. Sanksi tersebut dijatuhkan Federasi Tenis Internasional (ITF) akibat Sharapova positif menggunakan doping.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu wanita berusia 29 tahun itu dianggap menggunakan doping, tepatnya meldonium di ajang Australia Terbuka 2016. Alhasil pihak ITF menjatuhkan hukuman pada Kamis 9 Juni 2016.
Kini pihak Sharapova, melalui pengacaranya John Haggerty, mengatakan bahwa pihaknya tak setuju dengan keputusan ITF, lantaran hukuman yang diputuskan sangat tidak adil. Mereka telah mengajukan banding yang diharapkan bisa direspons dengan cepat oleh CAS.
“Maria berharap agar CAS mendengar banding dan berharap dia akan bermain lagi. Dia tidak punya niat untuk melakukan sesuatu yang salah dan dia berpikir skors dua tahun adalah sangat tidak adil,” ujar pengacara Sharapova, John Haggerty mengutip dari AP, Rabu (15/6/2016).
(fap)