LONDON โ Petenis senior asal Inggris, Andy Murray, belum menjalani satu pertandingan pun setelah kalah di final Australian Open dari Novak Djokovic pada awal Januari lalu. Kekalahan tersebut memang terasa menyakitkan karena dalam tujuh tahun terakhir, dirinya telah mengalami lima kekalahan di final Australian Open.
Meski mengalami hasil buruk, namun Murray tak patah arang. Dirinya mengaku saat ini tengah berkonsentrasi untuk menghadapi Olimpade Brasil dan mengejar gelar di ajang Davis Cup. Tahun lalu Murray memang berhasil membantu Inggris menjadi juara Davis Cup setelah mengalahkan Belgia dengan skor 3-1.
โSaya mengincar Olimpade dan tentu mempertahankan gelar Davis Cup. Tetapi itu tergantung apa yang terjadi pada pertandingan melawan Jepang karena itu bisa merubah banyak hal. Jika kami gagal di Davis Cup maka saya mempunyai lima atau enam hari lowong setelah Wimbledon dan saya bisa mempersiapkan waktu untuk Olimpade pada Agustus,โ ujar Murray seperti diberitakan Tennisworldusa.org, Senin (29/2/2016).
โSangat menyenangkan bila bisa memenangkan semua kompetisi yang kami mainkan. Tetapi susah rasanya jika harus memilih satu kompetisi khusus. Saya ingin bermain bagus di semua kompetisi, hal itu bukanlah hal sulit tetapi Anda perlu pintar-pintar mengatur jadwal,โ tambahnya lagi.
Menurut Murray, dirinya bisa saja menjalani laga yang padat tanpa istirahat. Hal itu terjadi karena dirinya telah mempersiapkan banyak hal sebelum menghadapi masa-masa sulit. Hal itulah mengapa dirinya memutuskan istirahat usai kekalahan di Australian Open.
(yoh)