HOBART – Sedianya mencapai final Hobart International 2016 merupakan pencapaian hebat yang dilakukan petenis cantik Kanada, Eugenie Bouchard. Apalagi setelah ia melalui 2015 dengan dekadensi performa dan gegar otak ringan, yang membuatnya terlempar ke ranking 37 dunia.
Tapi di final petenis berusia 21 tahun kalah dengan petenis Prancis, Alize Cornet dengan skor 6-1, 6-2. Kekalahan itu telak dan Bouchard tak mampu menyulitkan petenis berusia 25 tahun yang menempati peringkat 44 dunia itu.
Bouchard yang digadang sebagai calon ratu dunia tenis itu pun mengakui bahwa ia tak sepenuhnya fokus bermain melawan Cornet. Pasalnya ia memiliki masalah keluarga yang tengah terjadi di kampung halamannya.
“Laga itu (melawan Cornet) sulit untuk saya dan saya tak berada di puncak permainan. Jujur saya terbangun dan punya masalah keluarga di rumah, hal-hal seperti itu dan saya tak bisa fokus (bermain),” ungkap Bouchard diberitakan laman resmi ATP, Minggu (17/1/2016).
Hasil ini jelas tidak menguntungkan Bouchard jelang Australian Open yang berlangsung 18 hingga 31 Januari 2016. Sementara kemenangan ini baik bagi Cornet yang akan melawan Bojana Jovanovski di putaran pertama Australian Open.
(arp)
