Dekati Rekor, Nadal Ditantang Petenis Jepang di Final
MADRID – Rafael Nadal selangkah lagi untuk bisa mencetak sejarah dengan meraih gelar Madrid Open dalam dua tahun beruntun. Dia cukup mengalahkan petenis kejutan asal Jepang, Kei Nishikori di partai puncak.
Nadal, yang merupakan juara bertahan turnamen ini lolos ke final usai mengalahkan Roberto Bautista dengan straight set 6-4 6-3.
Petenis nomor satu dunia ini mengejar gelar karier ke-63 dan ke-44 nya di lapangan tanah liat. belum pada performa terbaiknya tahun ini di lapangan favoritnya, setelah sempat kalah di perempat final di Monte Carlo dan Barcelona.
Kemenangan ini membuat bentrokan pada final nanti dengan unggulan ke-10 asal Jepang itu. Kei Nishikori meneruskan penampilan mengesankannya dengan menang atas David Ferrer 7-6 (5) 5 - 7 6-3.
Nadal mengatakan penampilannya saat ini merupakan konfirmasi lebih lanjut dari bentuk penampilannya yang kian membaik setelah menang melawan unggulan keenam asal Rep.Ceska, Tomas Berdych di babak delapan besar.
“Setelah saya pikir pertandingan yang bagus kemarin, untuk memiliki konfirmasi di pertandingan tadi, bahwa ada perbaikan yang nyata mengenai kabar yang sangat baik bagi saya,” ucap Nadal dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Dan berada di final di sini dalam turnamen yang sulit di rumah sendiri, setelah kalah dua pekan berturut-turut di perempat final merupakan hal yang berarti banyak bagi saya," tambah pemain kelahiran Mallorca 27 tahun lalu ini.
Jika juara, Nadal akan melengkapi koleksinya di Madrid, di mana dia sudah mengoleksi dua trofi sebelumnya pada tahun 2010, dan pada tahun 2005 ketika turnamen ini berlangsung di lapangan keras dalam ruangan.
"Ini adalah berita bagus untuk pergi keluar dan memainkan pertandingan besok, tetapi juga berguna untuk apa yang mungkin terjadi di masa depan,” tegas Nadal.
(A. Firdaus)
