Wolff: Wanita Bisa Balapan di F1

LONDON – Susie Wolff menjadi wanita terakhir yang mendapatkan kesempatan mengendarai mobil Formula One (F1). Wolff ingin membuktikan wanita juga bisa balapan di jet darat super cepat.
 
Harapan untuk melihat wania membalap di F1 sempat berada di pundak Maria De Villota. Naas, test driver Marussia itu mengalami sebuah kecelakaan di Inggris, Juli lalu, yang membuatnya kehilangan mata sebelah kanan, sekaligus mengakhiri kariernya
 
Wolff mengakui insiden itu memang selalu diingatnya, ketika untuk pertama kali mengendarai mobil Williams di Silverstone. Wolff hanya ingin membuktikan wanita bisa mematahkan dominasi pria di ajang F1.
 
“Setelah pemberitaan mengenai kecelakaan Maria, tanpa diragukan saya mendapatkan tenaga tambahan untuk tampil di sana, melakukan tugas dengan baik dan ingin memperlihatkan wanita bisa berada di olahraga ini,” ujar Wolff.
 
“Saya berbicara dengan Maria setelah jumpa persnya pekan lalu, ketika dia menunjukkan kepada semua orang, selain menjadi seorang pembalap hebat, dia adalah wanita yang luar biasa,” lanjutnya, kepada Autosport.
 
Pembalap asal Skotlandia itu mengaku kagum terhadap De Villotta. Setelah kecelakaan parah itu, dia memperlihatkan kekuatan dan kehormatan untuk kembali bangkit, Wolff mengatakan itu merupakan sebuah hal yang sangat fenomenal.
 
“Ini sangat penting bagi saya untuk tampil maksimal demi kami berdua dan memperlihatkan kepada semua orang, itu hanya sebuah kecelakaan aneh dan sebenarnya wanita bisa mengendarai mobil F1. De Villota tidak meragukan kemampuan saya,” tandasnya.

(Hendra Mujiraharja)