Pembalap Moto2 Jadi Biksu
BANGKOK - Seorang pembalap Moto2 asal Thailand, ‘Feem’ Ratthapark Wilairot memiliki cara yang unik untuk merenungkan semua kejadian buruk yang dialaminya sepanjang tahun lalu. Pembalap muda ini memutuskan untuk menjadi biksu.
Di sela-sela libur kompetisi Moto2, Feem memilih menghabiskan waktu liburannya dengan merenungkan semua kejadian nahas yang menimpanya di musim lalu. Dia memilih untuk mengubah tampilannya dengan mencukur habis rambut, kumis serta alis matanya untuk menjadi biksu. Namun, keputusannya menjadi biksu hanya sementara, yakni 15 hari.
Keputusan menjadi biksu ini diakuinya tidak lepas dari kejadian buruk yang menimpanya sepanjang tahun lalu. Mulai dari kematian sang ayah yang notabene pembalap legendaris Thailand, Christmast Wilairot, hingga kecelakaan yang dialaminya di jalan raya hingga merenggut nyawa sahabat. Feem sendiri mengalami cedera serius dalam kecelakaan yang terjadi hanya beberapa bulan sebelum dimulainya kompetisi Moto2 musim 2011.
Usai kecelakaan tersebut, Feem membuat banyak orang terkejut karena mampu pulih lebih cepat dari dugaan. Dia pun akhirnya bisa tampil pada seri pembuka Moto2 di Qatar. Sayang, prestasi Feem di musim lalu tidak begitu mentereng. Dia hanya mampu mencetak empat poin dan menempati peringkat 12 di klasemen akhir pembalap.
Sadar penampilannya di musim lalu tidak maksimal, Feem bertekad mencari ketenangan guna bisa kembali fokus dan tampil lebih baik di musim depan. Dia pun memilih masuk ke kuil untuk menjalani semua kegiatan biksu selama 15 hari.
“Ini akan jadi periode penting dalam hidup saya. Mengambil perintah suci dan semua ini saya lakukan sebagai cara untuk menemukan diri sendiri dan belajar tentang situasi yang saya alami selama hidup,” tutur Feem dikutip Crash.net, Sabtu (10/12/2011).
“Memikirkan hasil akhir 2010 dan 2011, ini merupakan momen tepat untuk meninggalkan (untuk sementara) semua yang terjadi demi memulai periode baru dalam hidup saya. Selama beberapa pekan, Anda akan melihat saya dengan kepada dan alis yang gundul, serta mengenakan jubah Budha dan menjalankan kewajiban seorang biksu,” pungkasnya.
Setelah menjalani nazarnya menjadi seorang biksu, Feem akan kembali fokus bersama timnya Honda Singha SAG untuk mempersiapkan musim 2012, di mana timnya akan menggunakan sasis FTR 2012.
(Achmad Firdaus)
