PARIS ā Li Na membuat sejarah baru. Dia menjadi petenis Asia pertama yang menyabet gelar Grand Slam di Prancis Open, Sabtu (5/6/2011). Petenis China secara mengejutkan membekuk juara bertahan Francesca Schiavone.
Ā
Empat bulan lalu, Li Na mencatat sejarah menjadi petenis Asia pertama yang mampu lolos ke semifinal Grand Slam. Tapi kali ini di Roland Garos, dia tampil lebih baik dengan membekuk Schiavone, 6-4 7-6.
Follow Berita Okezone di Google News
Ā
Tampil sebagai underdog, Li Na justru lepas saat menghadapi Schiavone. Di set pertama Li Na hanya butuh waktu 39 menit untuk membungkus kemenangan.
Ā
Memanfaatkan momentum kemenangan di set pertama, Li Na kembali on fire di set berikutnya. Dia unggul cepat untuk mendapat skor 2-0, 3-1 dan 4-2. Namun, Schiavone tak mau dipermalukan Li Na. Petenis asal Italia itu mencoba memberikan perlawanan.
Ā
Akhirnya, Schiavone memperkecil gap dengan Li Na dengan mendapatkan tiga game beruntun untuk mengubah poin menjadi 5-4 sekaligus memaksakan tie-break. Tapi, Li Na akhirnya bersorak gembira setelah sukses memanfaatkan kesalahan Schoavone.
Ā
āFrancesca (Schiavone) adalah andalan di lapangan tanah liat, jadi saya hanya berusaha memainkan gaya sendiri dan membuatnya berlari,ā kata Li Na selepas pertandingan.
Ā
āDia petenis hebat dan Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dan kapan dia kembali ke pertandingan, tapi ketika kami mendapat tie-break saya katakan kepada diri sendiri āini kesempatan saya untuk memenangi pertandinganāā pungkasnya.
(wei)