AALST - Dani Pedrosa memang berhasil menghapus dahaga kemenangan Repsol Honda di MotoGP Amerika Serikat 2009. Namun, wakil presiden HRC Shuhei Nakamoto merasa masih tertinggal dari para pesaingnya.
Pedrosa memang tampil gemilang dalam balapan di Laguna Seca. Dia berhasil memberikan kemenangan perdana kepada Honda pada musim 2009. Kemenangan itu sekaligus membayar kekecewaan sepanjang kompetisi ini.
Namun, kemenangan tersebut tidak membuat kubu Honda besar kepala. Nakamoto menilai timnya membutuhkan kerja lebih keras lagi untuk bisa menyamai kecepatan para rival mereka.
"Kemenangan ini terjadi karena pembalap, bukan motor. Kami memang masih tertinggal untuk bersaing dengan tim lain. Tapi, kami sedang bekerja keras untuk memperbaiki ketertinggalan ini," papar Nakamoto.
"Masalah kami bukan hanya di sasis saja. Masih banyak yang harus dikerjakan, termasuk mesin motor. Pembalap ujicoba kami, Tady Okada berada di lintasan dua kali sebulan untuk menemukan solusi terbaik," tambahnya.
"Dibandingkan dengan rival kami, mengalami kesulitan untuk menemukan temperatur yang pas pada ban Bridgestone. Tapi, sekarang kami mulai mengumpulkan banyak data dan kami rasa mulai mengetahui masalah utamanya," lanjutnya.
"Tahun depan, dalam balapan pertama di Sepang pada Febuari mendatang, kami akan menyiapkan motor dan satelit tim yang baru," tandasnya dikutip Gazzetta dello Sport, Rabu (8/7/2009).
(Hendra Mujiraharja)